Home » today » Health » [SALAH] Canned Food from Thailand Transmits AIDS Virus

[SALAH] Canned Food from Thailand Transmits AIDS Virus


News

“InnaLillahi wa Inna Illaihi roji’un
Assalammu’alaikum Wr Wb
Breaking News: Forwarding the information from Mrs. Ambassador to the Indonesian Embassy in KL
Please tell adek2, husband, wife and all friends Attention; From now on, don’t eat canned food, especially fruit, especially Thai products. Because in that country there are about 200 people with AIDS working in canned factories, and they put their blood in the cans, and at this time the Thai Ministry of Health has recognized the problem so that many of these cans have been confiscated but more have been exported. Example; Lecy, Rambutan, Longan, Mango Pudding etc. After receiving this, quickly send it to all of your siblings. In order not to consume any cans …… For the sake of our safety. Information from the Embassy of the Republic of Indonesia from the ambassador
(Rita Toisuta Arifson, Indonesian Ministry of Health)
Watch the news: https: //health.liputan6.hb/read/678535 {hopefully useful}. Please help share ya … ????????
[ ????WARNING????
Tolong disebar luas kan
….”

– Beredar sebuah pesan berantai dari Whatsapp yang mengklaim bahwa beberapa jenis makanan asal Thailand telah tercemar virus AIDS. Pesan ini juga menyatakan bahwa informasi ini dibagikan oleh Kedubes RI melalui Kemententrian Kesehatan, Rita Toisuta Arifson.

Namun setelah dilakukan pengecekan fakta, ternyata diketahui bahwa informasi ini merupakan hoaks lama sejak tahun 2013, yang kembali beredar. Jika melihat narasi hoaks, terdapat tautan berita dari media Liputan6. Namun, setelah ditelusuri, tautan tersebut tidak ditemukan atau diubah dari tautan aslinya.

Melansir dari media Liputan6, awalnya tautan asli berisi bantahan terhadap klaim makanan kaleng Thailand dapat menyebarkan virus AIDS. Namun, pembuat hoaks mengubah tautan asli menjadi tautan palsu yang tidak ditemukan.

Pihak BPOM pun telah memberikan klarifikasi resmi mereka pada tahun 2014 terkait berita ini.

“Sehubungan dengan adanya pemberitaan di berbagai media sosial mengenai produk makanan kaleng impor asal Thailand yang mengandung darah dan virus HIV, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:

Badan POM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation).

Badan POM secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).

Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host (tubuh manusia). Jadi pemberitaan tersebut adalah HOAX yang menyesatkan.

Dr. Roy dari BPOM juga memberikan tanggapannya. Dr. Roy mengatakan bahwa BPOM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV. Selain itu menurutnya, virus HIV tidak akan mampu bertahan hidup jika sudah keluar dari host atau tubuh manusia.

“Virus AIDS tidak bisa bertahan di luar hostnya, yakni tubuh manusia. Darah juga kalau keluar dari tubuh kan akan kering. Apalagi makanan kaleng melalui proses sterilisasi.”

Melalui penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pesan berantai yang menyatakan bahwa beberapa makanan terutama makanan kaleng dari Thailand dapat menyebarkan virus AIDS adalah hoaks kategori misleading content atai konten menyesatkan.

– Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

Faktanya informasi itu merupakan hoaks. BPOM sendiri telah memeriksa dan memberikan konfirmasi terkait kebenaran informasi. Informasi ini sudah dipastikan merupakan hoaks sejak tahun 2014.

– .

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.