TEMPO.CO, Jakarta – Dating service Facebook Dating It’s not as popular as other dating apps, but the company has introduced some new features for its users to take advantage of. And the latest is Audio Chat.
Fitur Audio Chat memungkinkan pengguna untuk memulai percakapan audio dengan seseorang yang cocok. Saat pengguna mencoba memulai panggilan dengan seseorang, orang tersebut akan menerima undangan. Jika mereka menerima, keduanya dapat mengobrol.
Facebook juga memungkinkan pengguna untuk mengatur dua tempat tambahan di Facebook Dating, di mana pengguna ingin mencari kecocokan. Fitur, yang oleh Facebook disebut Match Anywhere, itu akan memudahkan mencocokkan dengan orang-orang yang mungkin bekerja sementara atau tinggal di tempat yang berbeda atau sering bepergian di antara mereka.
Aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu juga meluncurkan fitur yang disebut Lucky Pick, yang memungkinkan pengguna kencan untuk mempertimbangkan kandidat lain yang kompatibel. “Yang mungkin berada di luar preferensi tipikal mereka," kata staf komunikasi Facebook Alexandru Voica, seperti dikutip The Verge, Selasa, 10 Agustus 2021.
Facebook Dating is now available in 32 countries in Europe, also available in 20 other countries, including Laos, Malaysia, Philippines, Singapore, Suriname, Thailand, United States and Vietnam. This app was launched in September 2019.
Facebook Dating isn’t the company’s only dating app. In April, Facebook’s NPE Team, which is building an experimental app, released an app called Spark, which allows connecting a pair of users with a duration of four minutes, and they only communicate via video that is displayed.
THE VERGE | FORBES
Read:
Facebook Dating Launched in 32 European Countries
– .
:quality(80)/cdn-kiosk-api.telegraaf.nl/9e1245b8-fab9-11eb-921a-0218eaf05005.jpg?resize=150%2C150&ssl=1)
