Jakarta, Investor.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat pertumbuhan aset sebesar 10,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 2.070 triliun pada akhir kuartal I 2024.Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar 17,4% yoy menjadi Rp 1.390 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa kinerja positif ini mencerminkan kemampuan perseroan dalam mengelola risiko dan memanfaatkan peluang pasar. “Kami terus berupaya memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan melalui strategi yang prudent dan inovatif,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya.
Pertumbuhan kredit Bank Mandiri terutama didukung oleh segmen korporasi dan UMKM, yang menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat. Selain itu, kualitas aset terjaga dengan baik, tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) gross yang berada di level yang sehat.
Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri juga mengalami peningkatan sebesar 10,8% yoy menjadi Rp 1.547 triliun. Pertumbuhan DPK ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap stabilitas dan layanan perbankan Bank Mandiri.
Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan terus berinovasi dalam produk dan layanan digital, serta memperluas jangkauan layanan ke seluruh lapisan masyarakat.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak:
theresa.sandra@investor.id
NEW
Learn the world of investment in Kanal Wealth
Follow Channel Telegram Official us to update investor.id articles.id